Saya tinggal di sebuah kost - kostan dikawasan singaraja bali yang
pemiliknya juga memiliki sebuah warung yang menjual berbagai macam
makanan pokok dan juga nasi campur. Saya sering membeli nasi dan juga
softdrink di warung ibu kost tersebut. Warung tersebut juga sering ramai
oleh teman - teman kampus saya yang pada saat beristirahat.
Setiap kali berbelanja, karena sudah kenal dengan saya terkadang ibu kost tersebut suka bilang bayarnya nanti saja ketika tidak ada kembalian. Atau terkadang dia bilang kembaliannya nanti saja ya ambil. Dan biasanya ibu kost tersebut juga sering lupa - lupaan dalam masalah tersebut.
Hal ini dimungkinkan karena banyaknya pembeli nasi di warungnya dan dia yang mengelolanya sendiri, mulai dari masak dan menyiapkan nasi tersebut untuk pelanggannya. Suatu hari saya membeli nasi campur tersebut yang harganya memang terjangkau yaitu Rp. 8000,- Saja. Pada saat itu saya membeli nasi tersebut dan kebetulan uang saya 50an. Dan dibilang untuk kembaliannya nanti saja kata ibu kost tersebut.
Karena waktu itu pagi hari jadi saya putuskan untuk mengambil kembaliannya sore harinya. Pas sore harinya saya pun mengambil kembalian yang tadi ke ibu kost tersebut dan sudah dikembalikan sesuai dengan harga yang saya beli. Besoknya ketika saya akan membeli nasi kembali ibu kost tersebut kembali bertanya, uang kembalian yang kemarin belum ya ?
Saya sempat bingung juga padahal kemarin sore uang kembalian tersebut sudah ibu kost itu kembalikan akan tetapi hari ininya dia kembali menanyakan uang kembalian itu seolah - olah dia belum mengembalikan uang tersebut. Apabila saya tidak jujur, bisa saja saya mengatakan bahwa uang kembalian itu belum dibayarkan dan meminta uang kembalian itu lagi.
Tapi saya tidak mau seperti itu, meskipun saya tahu bahwa ibu kost tersebut pasti benar - benar lupa karena memang sering lupa - lupaan. Akan tetapi aku memilih untuk menjadi anak jujur dalam hal ini. Soalnya saya tidak mau hanya karena kebohongan kecil ini nantinya saya akan keenakan untuk berbohong dan kalau dipikir juga tidak akan ada untuknya menipu orang lain itu.
#aku anak jujur
Setiap kali berbelanja, karena sudah kenal dengan saya terkadang ibu kost tersebut suka bilang bayarnya nanti saja ketika tidak ada kembalian. Atau terkadang dia bilang kembaliannya nanti saja ya ambil. Dan biasanya ibu kost tersebut juga sering lupa - lupaan dalam masalah tersebut.
Hal ini dimungkinkan karena banyaknya pembeli nasi di warungnya dan dia yang mengelolanya sendiri, mulai dari masak dan menyiapkan nasi tersebut untuk pelanggannya. Suatu hari saya membeli nasi campur tersebut yang harganya memang terjangkau yaitu Rp. 8000,- Saja. Pada saat itu saya membeli nasi tersebut dan kebetulan uang saya 50an. Dan dibilang untuk kembaliannya nanti saja kata ibu kost tersebut.
Karena waktu itu pagi hari jadi saya putuskan untuk mengambil kembaliannya sore harinya. Pas sore harinya saya pun mengambil kembalian yang tadi ke ibu kost tersebut dan sudah dikembalikan sesuai dengan harga yang saya beli. Besoknya ketika saya akan membeli nasi kembali ibu kost tersebut kembali bertanya, uang kembalian yang kemarin belum ya ?
Saya sempat bingung juga padahal kemarin sore uang kembalian tersebut sudah ibu kost itu kembalikan akan tetapi hari ininya dia kembali menanyakan uang kembalian itu seolah - olah dia belum mengembalikan uang tersebut. Apabila saya tidak jujur, bisa saja saya mengatakan bahwa uang kembalian itu belum dibayarkan dan meminta uang kembalian itu lagi.
Tapi saya tidak mau seperti itu, meskipun saya tahu bahwa ibu kost tersebut pasti benar - benar lupa karena memang sering lupa - lupaan. Akan tetapi aku memilih untuk menjadi anak jujur dalam hal ini. Soalnya saya tidak mau hanya karena kebohongan kecil ini nantinya saya akan keenakan untuk berbohong dan kalau dipikir juga tidak akan ada untuknya menipu orang lain itu.
#aku anak jujur
Tidak ada komentar :
Posting Komentar